Bima Arya: SBY-Budiono Disenangi AS
Kamis, 14 Mei 2009 – 22:48 WIB
Selain itu, Arya menilai jika ada dana asing masuk di Indonesia, baik itu melalui perseorangan atau kelembagaan, dipastikan tidak akan melalui paket JK-Wiranto. Pasalnya, Arya menimbang hubungan Wiranto dengan AS tidak sebaik dengan capres lain.
Baca Juga:
Melalui paket Mega-Prabowo juga ditaksir sulit. Pasalnya, Prabowo selama ini berkampanye menyinggung AS dan mengkritik ekonomi neo-liberal yang saat ini diterapkan hampir di seluruh belahan bumi.
JK-Wiranto Butuh Sebulan
Sementara itu, paket SBY-Boediono berdampak pada elektabilitas SBY-Boediono yang terus menurun. Keputusan SBY memilih Boediono yang sangat dekat dengan asing banyak dipandang sebagai kekeliruan. Bak bola salju, penolakan pun terus bergulir dan semakin besar.
"Itu kesalahan politik yang diambil SBY," kata Presiden Lembaga Riset Informasi (LRI), Johan O Silalahi pula, di acara yang sama.
JAKARTA - Keputusan capres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Gubernur BI Boediono sebagai cawapres, membuka peluang untuk (pihak)
BERITA TERKAIT
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa