Bima Arya Sebut Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor Mengkhawatirkan
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto menyebut bahwa penyebaran kasus Covid-19 di kota itu situasinya sudah mengkhawatirkan.
"Situasinya sudah nyaris melampaui batas kita semua untuk menanganinya," kata Bima Arya usai mengunjungi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi di Kota Bogor, Minggu (27/6).
Menurutnya, harus ada langkah-langkah yang luar biasa secara lebih makro untuk menangani Covid-19.
Bima menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dalam sepekan terakhir angka kasus positif Covid-19 di sana sudah mencapai rata-rata 300 per hari.
"Hari Minggu ini sampai pukul 14.00 WIB, kasus positif Covid-19 sudah mencapai 262 kasus," ungkap Bima.
Menurut dia, warga Kota Bogor yang positif Covid-19 dan masih sakit saat ini ada sebanyak 3.023.
Ketersediaan tempat tidur (BOR) untuk pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan ada 936, serta di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi ada 100.
"BOR di RSUD sudah penuh 100 persen untuk pasien Covid-19, sedangkan di rumah sakit lainnya secara keseluruhan juga sudah terisi hampir penuh," katanya.
Bima Arya menyatakan penyebaran Covid-19 di Kota Bogor situasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Menurut dia, situasinya sudah nyaris melampauai batas semua untuk menanganinya.
- Partner Dansa
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Mantap! Daerah Ini Bahas Ranperda Perlindungan Guru
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi