Bima Arya Tutup Akses Perumahan Griya Melati, Kenapa?
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menutup sementara akses masuk ke Perumahan Griya Melati di Kelurahan Bubulak, Bogor Barat.
Bima yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor melakukan hal itu menyusul adanya 25 warga perumahan tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk sementara akses ke perumahan ini ditutup. Akses masuk keluar dilakukan secara selektif. Harus dilakukan pengawasan yang ketat untuk mencegah penularan lebih meluas," kata Bima saat berkunjung ke perumahan tersebut, Selasa (18/5) malam.
Bima Arya melakukan konfirmasi laporan yang dia terima, dengan melakukan dialog dengan Satgas Penanganan COVID-19 tingkat RW dan kelurahan di Perumahan Griya Melati.
Pada kesempatan tersebut, Bima mendapat penjelasan bagaimana kemungkinan penularan COVID-19 di perumahan tersebut.
Informasinya, ada keluarga yang baru datang dari luar kota atau mudik ke perumahan tersebut dan kemudian mengikuti kegiatan iktikaf di masjid perumahan. Iktikaf di masjid tersebut juga dilakukan oleh belasan warga perumahan.
Orang tersebut merasakan kurang sehat, yakni demam pada malam takbiran, dan kemudian menjalani tes cepat secara mandiri pada hari Lebaran, Kamis (13/5), dengan hasil positif.
Untuk lebih memastikan hasilnya, orang tersebut kemudian menjalani tes swab PCR pada Jumat (14/5) pagi dan hasilnya keluar pada Sabtu (15/5) siang, dinyatakan positif.
Bima Arya punya alasan kuat menutup akses Perumahan Griya Melati Bubulak. Simak di sini.
- Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi yang Lahir 25 Desember
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Mantap! Daerah Ini Bahas Ranperda Perlindungan Guru
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi