Bima Bakal Hapus Julukan Bogor Kota Sejuta Angkot
jpnn.com - jpnn.com - Angkutan Kota (angkot) dan Bogor memang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Hampir setiap hari angkot merepotkan karena kerap berujung macet.
Menyikapi kondisi yang ada, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai, angkot di Bogor menjadi salah satu tantangan terbesar di masa kepemimpinannya.
Sebab, dia berusaha menjadikan Kota Bogor sebagai penyangga ibukota yang mini kemacetan.
Bayangkan saja, saat ini, kota dengan luas tersebut memiliki 3.412 unit angkot.
Tidak hanya itu, kondisi yang ada dipersulit dengan angka pertumbuhan kendaraan bermotor per tahun sebesar 14 persen.
”Sementara pembangunan infrastrukturnya hanya 0,1 persen,” kata Bima Arya, baru-baru ini.
Jelas hal itu menjadi tantangan tersendiri untuk lulusan Universitas Nasional Australia tersebut.
Angkutan Kota (angkot) dan Bogor memang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Jemput Bola Dukcapil Surakarta
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- DPRD Kota Bogor Mulai Pembahasan Rancangan APBD 2025
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase
- Warga Bogor Keluhkan Pasar Tumpah di Jalan Merdeka, Macet dan Bau Sampah