Bima Bakal Hapus Julukan Bogor Kota Sejuta Angkot

Di antaranya Terminal Bubulak–Baranangsiang/Cidangiang, Terminal Ciawi–Terminal Bubulak, Terminal Ciawi–Terminal Bubulak, Terminal Ciawi–Ciluar, Ciluar–Terminal Merdeka, Terminal Ciawi–Warung Jambu, dan Cidangiang–Belanova.
”Untuk akhir tahun ini diusahakan bisa sampai 200 unit bus untuk melayani dua sampai tiga koridor,” ucapnya lagi.
Menurut dia, rerouting itu merupakan salah satu upaya Pemkot Bogor dalam menekan angka kemacetan di Kota Hujan.
Tapi, di bagian lain, inti dari persoalan juga muncul dari masyarakat: kurangi menggunakan kendaraan pribadi.
”Harapannya, dengan rerouting ini, masyarakat juga ikut menyukseskannya dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi massal,” pungkasnya. (adv/jpnn)
Angkutan Kota (angkot) dan Bogor memang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ormas Minta THR, Wamendagri Bima Arya Imbau Pemda Bersikap Tegas
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Sinergi DPRD dan Pemkot Bogor untuk Pembangunan Berkelanjutan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- Pemkot Bogor Didorong Bertindak Tegas Memberantas Minol Ilegal