Bima Jalesveva
Oleh: Dahlan Iskan
Warga RT ingin nonton rekamannya. Sekalian mengucapkan selamat kepada warganya yang diangkat menjadi Panglima TNI.
Kata ''boyong'' di lakon itu belum bisa diterjemahkan secara persis menjadi ''pindahan rumah''. Ini bukan sekadar pindah rumah. Ini tentang Pandawa yang pindah ke kerajaan yang dijanjikan.
Awalnya direncanakan, lakon pementasan itu Bima Suci. Rencananya Laksamana Yudo juga memerankan tokoh Bima Sena. Skenario sudah jadi. Para pemain sudah ditetapkan, bahkan sudah mulai latihan.
Ternyata Laksamana Yudo dipanggil Presiden Jokowi. Ia diberi tahu: harus boyongan tugas. Dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke Panglima TNI.
Yudo lantas kepikiran inisiatifnya mementaskan Bima Suci. "Wah lakon itu sudah enggak tepat lagi. Tetapi keadaan sudah berubah," ujar panglima saat ngobrol dengan warga.
Lakon Bima Suci fokusnya hanya di laut. Cocok untuk Angkatan Laut. Yakni ketika Bima Sena mencari sumbernya air suci.
Sebenarnya tugas pencarian itu jebakan maut yang dirancang musuh besar Pandawa. Yakni agar Bima Sena mau terjun ke lautan mencari sumber air suci di dasar samudera.
Seharusnya ia mati. Pandawa bisa kehilangan panglima perangnya. Pandawa pun menjadi lemah dan kalah.