Bima Masih Panas, Demo Berakhir Ricuh
Rabu, 28 Desember 2011 – 06:57 WIB
Foto Kapolri Dibakar: Ratusan mahasiswa dari dua elemen yaitu Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi dan Ikatan Mahasiswa Muslim (IMM) Kendari menggelar aksi solidaritas kasus BIMA di Polda Sulawesi Tenggara, Selasa (27/12). Mereka meminta agar Kapolri dan Bupati Bima dicopot. Massa aksi juga turun ke jalan di depan Kantor Walikota Kendari dengan melakukan tidur di jalan dan aksi pembakaran foto Kapolri, Kapolda Bima dan Bupati Bima. Foto:Suwarjono/Kendaripos
MATARAM - Sedikitnya seribu massa dari berbagai elemen menggelar unjukrasa di DPRD NTB, kemarin. Aksi solidaritas terkait tragedi Sape berdarah itu berakhir ricuh. Sejak awal, ketegangan antara massa dan aparat sudah terlihat. Bahkan beberapa kali mereka terlibat saling dorong saat orasi di Jalan Udayana, tepat di depan Kantor DPRD NTB. Aparat kepolisian yang terus mengawal mereka nampaknya mulai bersikap. Sejumlah aparat lari menerobos kerumunan massa. Namun personel lainnya berupaya menenangkan suasana.
Ketegangan memuncak ketika massa membubarkan diri. Massa yang awalnya berjalan tertib ke arah selatan menuju Perempatan BI, mulai terlihat tak terkendali.
Baca Juga:
Bahkan massa sempat melempari baliho dan beberapa pagar jalan sambil berjalan menuju Jalan Airlangga. Tak juga jelas siapa yang melempar, beberapa kali batu melayang dan mengenai baliho jalan.
Baca Juga:
MATARAM - Sedikitnya seribu massa dari berbagai elemen menggelar unjukrasa di DPRD NTB, kemarin. Aksi solidaritas terkait tragedi Sape berdarah itu
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pemerkosaan di Ambon Ini Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
- Armada Band Siap Meriahkan Riau Bhayangkara Run 2024
- Nina Agustina Mengucurkan Bantuan 500 Benih Padi untuk Warga Indramayu
- Banjir Disertai Lumpur Melanda 71 Rumah di Desa Bobo
- Bocah yang Tenggelam di Sungai Koltim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 130 Guru PPPK Kota Jayapura Terima SK, Dituntut Buktikan Kinerja dan Produktivitas