Bima Sakti Pelatih Timnas U-19, Gonzales jadi Asisten
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-19 menggantikan Indra Sjafri, langsung menuai sorotan publik.
Sebenarnya, dengan penunjukkan Bima saja tidak masalah, apalagi alasan federasi adalah jenjang kepelatihan yang harus terintegrasi.
Sebab, Bima juga berstatus sebagai asisten pelatih untuk Luis Milla di timnas senior, sehingga jenjang pemain dari level bawah ke atas bisa terawat dengan baik.
Nah, yang menjadi masalah adalah, organisasi pimpinan Edy Rahmayadi itu mempercayakan Cristian Gonzales sebagai asisten dari Bima.
Padahal, striker Arema FC itu terbukti masih nol putul soal ilmu kepelatihan.
Hasilnya, keputusan federasi itu langsung menuai kritik dari para pelatih muda tanah air. Ricky Nelson, pelatih Borneo FC U-21 adalah salah satu yang paling vokal menyampaikan kritik atas keputusan federasi itu.
"Sebenarnya federasi serius nggak sih bangun sepak bola negeri kita? Kok bisa bisanya mengambil keputusan seperti itu," kata dia.
Pria asal Kupang itu mengatakan, mereka mungkin tidak terlalu berkebaratan dengan posisi Bima sebagai pelatih.
Bima Sakti ditunjuk jadi pekatih Timnas U-19. Cristian Gonzales jadi asisten. Keputusan federasi itu langsung menuai kritik dari para pelatih muda tanah air.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas