Bimbel Asal Korsel Ini Terapkan Latihan Berpikir Kritis Matematika Selama Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 membuat sistem pembelajaran yang biasa tatap muka menjadi serba online.
Selain pelajaran sekolah, bimbingan belajar (bimbel) juga dilakukan dengan sistem online.
Seperti halnya Eye Level, lembaga pendidikan asal Korea Selatan yang fokus di matematika dan bahasa Inggris, saat ini pembelajaran para siswa peserta bimbel dilakukan dari rumah alias online.
“Sekarang memang 95 persen dilakukan dengan online, sedangkan sudah lima persen offline atau tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, itupun hanya di wilayah yang zona hijau,” ujar CEO Daekyo Indonesia Cha Seong Hoon dalam siaran persnya yang diterima, Senin (28/12).
Cha Seong Hoon mengatakan, meski pembelajaran dilakukan online, namun tidak mengurangi kualitas pembelajaran yang dilakukan.
Penyesuaian dilakukan, dengan tetap mempraktekkan cara-cara belajar latihan berpikir kritis matematika.
Menurut dia, pendidikan di Eye Level tetap mengusung kemampuan berpikir kritis (critical thinking) agar anak mampu memecahkan masalah melalui latihan soal.
Ia menjelaskan, ada beberapa fokus dalam latihan berpikir kritis matematika, misalnya pola hubungan, geometri, pengukuran, pemecahan soal, serta penalaran.
Pendidikan di Eye Level tetap mengusung kemampuan berpikir kritis (critical thinking) agar anak mampu memecahkan masalah melalui latihan soal.
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Darurat Militer Gagal, Presiden Korsel Hadapi Pembalasan Oposisi