Bimbim Slank Ceritakan Kronologis Kepergian Bunda Iffet

Bimbim Slank Ceritakan Kronologis Kepergian Bunda Iffet
Para personel Slank di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4). Foto: Firda/JPNN.com

Dia menyebut, Bunda Iffet sudah meminta pulang sejak dua hari sebelum kondisinya menurun.

Dokter pun menyampaikan resiko apabila Bunda Iffet tetap dibawa pulang ke rumah.

Namun, setelah keluarga berembuk, kata Bimbim, mereka memilih membawa Bunda Iffet pulang.

Pemilik nama Iffet Veceha itu meninggal dunia setelah berada dua jam di kediamannya.

"Menurut dokter, apa istilahnya, resikonya mungkin enggak sampai rumah. Tetapi Bunda di situ bertahan, seperti yang dia mau, sampai rumah, masih ada dua jam, untuk pamit ya kemudian meninggal," ucap Bimbim Slank.

Dia mengatakan, sebelumnya sang ibunda tak memiliki riwayat penyakit.

Meski begitu, Bunda Iffet memang kadang kala mengalami kondisi tensi darahnya tinggi maupun gula darahnya yang naik.

"Riwayat orang tua ya, kadang-kadang gula naik, kadang-kadang darah tinggi begitu sih. Umur sih, 87 kan," tutur Bimbim Slank.(mcr7/jpnn)

Ditemui seusai pemakaman sang ibunda, Bimbim Slank menceritakan kronologis kepergian Bunda Iffet.


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News