Bimbim Slank: Jokowi-Mahfud Lebih Pas, JK Sudah Sepuh
jpnn.com - JAKARTA – Artis kawakan Bimo Setiawan atau biasa disapa Bimbim, menilai Mahfud MD merupakan tokoh yang paling tepat menjadi calon Wakil Presiden guna mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam pemilihan Presiden Juli 2014 mendatang.
Alasannya, Mahfud MD memiliki sifat yang tegas, dan hal tersebut telah terbukti selama mantan Menteri Pertahanan di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid tersebut menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Sosok Jokowi kan cool. Lebih terkesan lembut, tapi dia orang baik lho. Jadi perlu sosok yang tegas untuk menyeimbanginya. Perlu didampingi figur yang tegas. Ya dialah, Pak Mahfud yang paling cocok mendampingi Jokowi,” ujar drumer Slank itu di Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
Menurut Bimbim, kepercayaan terhadap sosoh Mahfud MD tak datang begitu saja. Namun bergulir seiring waktu setelah melihat kiprah Mahfud MD.
"Saya pertama kali mengenal ketegasan Pak Mahfud saat menangani Anggodo yang ternyata ada kriminalisasi kepada KPK. Makanya, saat kami ada kendala (perizinan) untuk konser, kita juga mengajukan gugatan ke MK. Itu karena ada Pak Mahufd waktu itu," ujarnya.
Mahfud di mata Bimbim, sangat tegas dalam mengadili perkara tanpa pandang bulu. Sikap inilah yang paling dibutuhkan Indonesia guna menyelesaikan kasus-kasus hukum yang begitu ramai, terutama masalah korupsi.
Selain Mahfud, Jusuf Kalla menurut Bimbim juga kandidat figur yang bagus guna mendampingi Jokowi. “Tapi ya kalau bisa jangan (JK) lagi lah, usainya sudah sepuh (tua)," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Artis kawakan Bimo Setiawan atau biasa disapa Bimbim, menilai Mahfud MD merupakan tokoh yang paling tepat menjadi calon Wakil Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun