Bimbingan Pranikah untuk Memutus Lingkaran Setan Kemiskinan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy kembali membahas pentingnya bimbingan pranikah untuk calon penganting.
Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) hari ini.
Kunjungan itu dalam rangka penguatan koordinasi di bidang kependudukan dan keluarga berencana. Dalam kunjungannya, Menko PMK diterima langsung oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan para deputi.
Menurut Menko PMK, saat ini pemerintah berupaya terus memperbaiki sistem pembangunan sumberdaya manusia.
Diyakini, pangkal dari persoalan pembangunan SDM Indonesia dimulai dari keluarga dan pembentukan keluarga di mulai sejak pernikahan. Untuk itu pemerintah akan memperbaiki kualitas lewat bimbingan pranikah secara komprehensif.
"Dalam bimbingan pranikah ini bukan hanya pembekalan dalam bidang kesehatan reproduksi, agama, ketahanan ekonomi keluarga tetapi juga penguatan ideologi pancasila dalam keluarga," jelas Menteri Muhadjir.
Bimbingan pranikah, kata Menko PMK, akan bersifat selektif dengan melibatkan banyak kementerian/lembaga.
Tugas BKKBN sangat sesuai karena memiliki nomenklatur sebagai badan yang menyiapkan perencanaan keluarga.
Pemerintah akan memperbaiki kualitas kehidupan keluarga lewat bimbingan pranikah secara komprehensif.
- Menko PMK Bicara soal Penerima Bansos untuk Korban Judi Online, Oh Ternyata
- Cegah Stunting, Menko PMK Tinjau Posyandu As-Syifa Ponpes Al Ubaidah Sebagai Percontohan
- Menko PMK: Anugerah Revolusi Mental Bentuk Apresiasi kepada Tokoh Perubahan
- Menko PMK Berdiskusi dengan Awardee LPDP di Jerman
- Menpora Dito Kenalkan Aplikasi KAWALPORA untuk Transparansi Anggaran
- Sambut Pawai Reog Ponorogo, Menko PMK: Layak Jadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia