BIMC 2018: 12 Siswa SD Raih 2 Emas, 2 Perak, dan 6 Perunggu
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 12 siswa Sekolah Dasar (SD) Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi matematika internasional. Mereka membawa pulang dua emas, dua perak, dan enam perunggu dalam ajang Bulgaria International Mathematics Competition (BIMC) Tahun 2018.
“Artinya kita tidak boleh pesimis. Anak-anak ini sudah membuktikan bahwa kita juga mampu bersaing di kancah internasional,” kata Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud Khamim, Minggu (8/7).
Untuk kategori tim/kelompok, delegasi Indonesia berhasil meraih satu emas (champion), dua perak, dan dua perunggu. Sedangkan untuk kategori individu, Indonesia memperoleh satu emas atas nama Felicia Grace Angelyn Ferdianto dari SD Cahaya Nur, Kudus. Satu medali perak atas nama Yedija Nicholas Kurniawidi dari SD Karangturi, Semarang.
Empat medali perunggu diraih oleh Ahmad Fikri Azhari (SD Muhammadiyah Plus, Batam); Mafazi Ikhwan Dhandi Hibatullah (SDS Al Furqon, Jember); Matthew Allan (SDS Kristen 10 Penabur, Jakarta); dan Ryan Suwandi (SDS Tzu Chi, Jakarta). Sementara ima orang siswa lainnya mendapatkan penghargaan merit (harapan) dalam kompetisi yang diikuti 28 negara tersebut.
Khamim menjelaskan, delegasi BIMC terdiri dari para siswa berprestasi yang merupakan juara dari OSN tahun 2017. "Pembekalan delegasi dilakukan dalam dua tahapan; pada Mei dan Juni," ujar Khamim.
Yedija (12) mengungkapkan rasa senang dan bangganya bisa mempersembahkan medali perak dalam kategori individu.
Menurutnya medali emas yang diraih timnya merupakan bentuk kerja sama yang baik bersama tiga orang anggota kelompok lainnya.
“Dari kecil aku memang suka matematika. Serunya matematika itu tantangannya memecahkan soal, mencari caranya,” kata siswa yang dipanggil Jade ini sambil tersenyum.
Sebanyak 12 siswa Sekolah Dasar (SD) Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi matematika internasional.
- KPAI Puji Respons Cepat Kemendikbud Mengatasi Keluhan Siswa
- Sosialisasikan Kampus Merdeka, Kemendikbud Kumpulkan Rektor PTN dan PTS
- Soal Posisi Mendikbud, Begini Respons Petinggi Muhammadiyah
- Kemendikbud Buka Lowongan Guru untuk Sekolah di Luar Negeri
- Kemendikbud: Pendekatan Zonasi Bukan Lewat Sanksi
- Jumlah Anak Putus Sekolah Menurun Dalam Empat Tahun Terakhir