BIN Anggap Sistem Pengamanan Lapas Mudah Bobol
Kamis, 18 Juli 2013 – 18:51 WIB
JAKARTA - Badan Intelijen Nasional (BIN) mensinyalir lemahnya pengawasan menjadi sebab kaburnya 11 tahanan di Tutan Kelas II A Baloi, Batam, kemarin (17/7). Kepala BIN Letjen Marciano Norman menybut hal ini terjadi karena lemahnya pengawasan baik di lapas maupun rutan. "Saya mengharapkan petugas lapas mampu meningkatkan kesiapsiagaan. Jangan mengharapkan dari yang lain. Permasalahan internal sendiri harus ditingkatkan kesiapannya," tandasnya. (flo/jpnn)
"Pasti itu salah satu penyebabnya. Itu yang harus diperbaiki," kata Marciano di Jakarta, Kamis, (18/7).
Marciano menambahkan, seharusnya pengamanan rutan dan lapas bersifat mandiri. Jika tidak, kata dia, peristiwa Lapas Tanjung Gusta dan Rutan Batam akan terus berulang.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Intelijen Nasional (BIN) mensinyalir lemahnya pengawasan menjadi sebab kaburnya 11 tahanan di Tutan Kelas II A Baloi, Batam, kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!