BIN Bantu UNAIR Percepat Penelitian Vaksin COVID-19

“Diharapkan dengan bantuan alat laboratorium dan dukungan pembiayaan penelitian ini dapat membantu Lembaga Penyakit Tropis UNAIR dan Pusat Penelitian Pengembangan Stem Cell UNAIR untuk secepatnya menghasilkan obat dan vaksin COVID-19,” sambung Bambang.
Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih mengucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan oleh BIN. Nasih berharap dengan adanya bantuan peralatan laboratorium ini, UNAIR dapat meningkatkan kapasitas uji laboratorium dan memudahkan para tenaga peneliti dalam mempercepat penanganan pandemi COVID-19.
“Dengan bantuan ini, diharapkan UNAIR dapat meningkatkan kapasitas uji COVID-19 dari 320 menjadi 500 sampel/hari dan harapan kami para peneliti segera menemukan kandidat obat baru dari kombinasi obat-obatan yang tersedia yang memiliki potensi kemanjuran untuk pengobatan pasien COVID-19,” tandas Nasih. (cuy/jpnn)
BIN memberikan alat laboratorium canggih ke RSA Unair untuk membantu penilitan vaksin COVID-19.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat Luas, BIN Luncurkan Akun Resmi di Medsos
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Ciri-Ciri Mayat di Marunda, Ditemukan Kartu Anggota TNI-BIN
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Anwar Berkeley