BIN Bergerak Cepat di 5 Kabupaten di Sumbar
Meninggal dunia sebanyak 2.152 kasus dan kini menyisakan kasus aktif hanya 88 kasus atau 0,10 persen.
"Meski tren COVID-19 akhir-akhir ini cenderung menurun atau melandai, bukan berarti program vaksinasi akan kendor," katanya.
Hendra menambahkan capaian vaksinasi dosis pertama di Sumatra Barat saat ini sudah mencapai angka 54,11 persen dan 27,68 persen untuk dosis kedua.
Meski cenderung mengalami kenaikan, BINDA Sumbar akan terus mengejar angka capaian vaksinasi 80 hingga 90 persen.
“Kekebalan kelompok ini sangat penting untuk mengatasi pandemi, demi memberikan perlindungan secara tidak langsung bagi mereka yang rentan terhadap penyakit menular," katanya.
Dia mengimbau masyarakat mengikuti program vaksinasi baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua dan jangan lagi termakan berita hoaks soal vaksin.
Bagi yang telah menerima vaksinasi diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan lainnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar membatasi mobilisasi terutama menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022 demi mengantisipasi potensi ledakan gelombang ketiga.
Badan Intelijen Negara (BIN) bergerak cepat di lima kabupaten di Sumatra Barat, demi mewujudkan target nasional.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada