BIN Bina Pemuda Fakfak Garap Lahan Pertanian Jagung dan Peternakan Sapi
Konsep bengkel sapi, yaitu PMI dengan investor memelihara sapi milik warga di kandang-kandang yang telah disiapkan.
Kandang sapi dibangun di atas lahan seluas 100 hektar dan merupakan aset Pemda Fakfak yang sudah lama terbengkalai dan kemudian optimalkan oleh PMI atas dukungan BIN.
Menurut Awi selama ini sapi di Fakfak masih dipelihara secara liar oleh masyarakat.
Hal ini menimbulkan masalah berupa sapi yang memakan tanaman masyarakat dan membuang kotoran di sembarang tempat. Program "Bengkel Sapi" ini akan menjadi solusi bagi masyarakat sekaligus memberikan pendapatan ekonomi yang lebih baik bagi mereka.
"Target ada 1000 sapi yang dipelihara pada awal November 2022. Jagung atau tanaman jagung milik warga juga akan dibeli untuk makanan ternak sapi," tutur Awi.
Awi mengungkapkan, atas dukungan BIN, PMI berhasil menggandeng PT Nuansa Lestarsi Sejahtera (NLS) sebagai pendamping untuk mengelola jagung dan peternakan sapi tersebut.
PT NLS merupakan mitra pendamping PMI Papua Barat dalam menyukseskan program pertanian di Distrik Kebar Timur, Kab. Tambrauw Prov. Papua Barat.
Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom mengapresiasi inisiatif positif PMI bersama BIN di Fakfak.
Badan Intelijen Negara (BIN) terjun dan merangkul anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) untuk usaha budidaya jagung serta peternakan sapi.
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN