BIN Gadungan Diduga Dibayar Asing
Kamis, 02 Februari 2012 – 13:31 WIB
PALEMBANG--Sejak tanggal 24-27 Januari 2012, enam orang mengaku Badan Intelegen Nasional (BIN), sudah melakukan penyamaran di acara pembukaan dan penutupan PUIC, yang berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang.
Enam anggota BIN gadungan, yang diduga sebagai mata-mata Agen asing yang mengincar Negara Iran. Diketahui tiga diantaranya, Gatot yang notabene sebagai ketua, Trisno dan Arto menginap di Hotel Aryaduta Palembang. Sementara tiga lainya, Kristin Hapsari, Dwi N dan Idham, cek in di Hotel Budi, yang beralamat di Jalan Radial, Palembang.
Dari para BIN gadungan ini juga diamankan petugas Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Sumsel, bungkusan plastik hitam ukuran besar berisi uang cash Rp 40 juta, 13 hanphone Blackberry, Laptop, kamera digital. Kuat dugaan keenam BIN gadungan ini mengincar Delegasi dari Negara Iran. Namun, belum juga diketahui maksud dan tujuan keenam orang yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait pemalsuan identitas.
Sejak Penutupan acara konferensi negara-negara anggota organisasi kerjasama Islam alias OKI (PUIC), yang dihadiri oleh 37 delegasi parlemen negara-negara anggota OKI dan 10 peninjau dari berbagai organisasi internasional itu.
PALEMBANG--Sejak tanggal 24-27 Januari 2012, enam orang mengaku Badan Intelegen Nasional (BIN), sudah melakukan penyamaran di acara pembukaan
BERITA TERKAIT
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung