BIN Gelar Rapid Test di Surabaya, Hasilnya 230 Orang Reaktif
jpnn.com, SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar rapid test massal untuk mendeteksi penyebaran COVID-19. Kali ini kegiatan digelar di Gedung Siola, Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5).
Salah satu dokter dari BIN, Wulan mengatakan, total warga yang mengikuti rapid test massal kali ini berjumlah 615 orang.
“Hari ini warga yang sudah mengikuti rapid test 615 orang mulai dari pukul 07.00 hingga 18.00," kata Wulan kepada wartawan pada Jumat (29/5).
Wulan menerangkan, dari 615 orang itu diketahui ada 230 orang yang reaktif setelah mengikuti rapid test.
"Yang reaktif (positif) 230. Itu nanti dilanjutkan swab test atau PCR test pakai mobil laboratorium,” sambung Wulan.
Diketahui, rapid test massal ini adalah arahan dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan yang diwakili oleh Sesma BIN Komjen Bambang Sunarwibowo.
Bambang pun sempat meninjau lokasi rapid test massal bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Rencananya, rapid test massal ini akan digelar lagi di sejumlah titik di Surabaya.
Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analisis laboratorium, dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang yang diberangkatkan langsung dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim.
BIN menyiapkan 3.000 kit rapid test beserta satu mobil lab untuk test PCR atau swab test di satu lokasi.
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh