BIN Gelar Rapid Test Massal di BPK, Bagaimana Hasilnya?
jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana memantau langsung kegiatan rapid test massal ini.
Dalam kegiatan ini, Irwan juga didampingi Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Susanto.
Irwan mengatakan, kegiatan ini merupakan instruksi dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan sebagai deteksi awal penanganan wabah COVID-19 di lembaga pemerintah. Rapid test massal ini merupakan kerja sama BIN, BPK, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
“Ini merupakan salah satu sumbangsih nyata BIN bekerja sama dengan BPK untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mudah-mudahan upaya ini dapat membuahkan hasil dan tindakan yang cepat dan terukur,” kata Irwan di lokasi.
Irwan menegaskan, BIN akan terus menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya dalam melakukan tes massal ini.
Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 1.000 alat rapid test dan menerjunkan dua unit mobil lab PCR untuk swab test yang hasilnya akan langsung keluar dalam waktu lima jam.
“Nantinya, peserta yang reaktif akan dilanjutkan dengan swab menggunakan Mobil Laboratorium milik BIN. Jika ada yang positif akan dirujuk ke rumah sakit atau isolasi mandiri,” tegasnya.
BIN menyediakan 1.000 alat rapid test Corona dan menerjunkan dua unit mobil lab PCR untuk swab test.
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Soal Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta, Saksi Singgung Rekomendasi BPK