BIN Imbau Masyarakat tak Tanggapi Video Teroris
Kamis, 11 Juli 2013 – 16:36 WIB
JAKARTA--Badan Intelijen Nasional (BIN) meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan video teroris yang diduga Santoso di situs Youtube. Hal ini diungkapkan Kepala BIN Letjen Marciano Norman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (11/7). ujar Marciano.
"Saya minta kita lebih dewasalah, jangan yg kayak gitu diikuti. Itu kan menyesatkan, kalau yang membawa negara ini tidak baik jangan diikuti,"
Baca Juga:
Marciano menyatakan pihaknya juga membantu Mabes Polri untuk melacak pengunduh video itu maupun lokasi orang-orang di dalam video itu."Kita intercep (sadap) dong, kita tahu dari mana sumbernya. Itu kita tidak biarkan," tegasnya.
Sementara itu, Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku pihaknya sudah dimintai Polri untuk memblokir video dugaan terorisme itu."Kalau yang dikategorikan terorisme sudah langsung ditutup. Kita sudah banyak permintaan dari Polri untuk melakukan seperti itu," kata Tifatul.(flo/jpnn)
JAKARTA--Badan Intelijen Nasional (BIN) meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan video teroris yang diduga Santoso di situs Youtube. Hal ini diungkapkan
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina