BIN Khawatir, Masih Banyak Hasil Reaktif selama Rapid Test Massal di Surabaya

Sri menegaskan, setiap warga yang reaktif hasil rapid test langsung dilakukan penanganan swab test.
Bila hasilnya positif maka akan diisolasi di lokasi yang telah ditentukan oleh Pemkot Surabaya.
Diketahui, kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim.
Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung mobil laboratorium COVID-19, ambulans dan peralatan pendukung lainnya di Surabaya serta sekitarnya.
Mobil laboratorium ini, merupakan satu dari lima mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 2.000 - 3.000 kit rapid test beserta dua mobil lab untuk swab test setiap harinya. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) COVID-19.
Mobile lab dari BIN ini bisa mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam. (cuy/jpnn)
BIN memastikan setiap warga yang reaktif hasil rapid test langsung dilakukan penanganan swab test.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat Luas, BIN Luncurkan Akun Resmi di Medsos
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Ciri-Ciri Mayat di Marunda, Ditemukan Kartu Anggota TNI-BIN
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024