BIN Menemukan 179 Orang Reaktif di Antara 2.000 Warga yang Ikut Rapid Test Massal
jpnn.com, SURABAYA - BIN menggelar rapid test massal covid-19 di dua titik di Surabaya yaitu halaman parkiran depan Plaza Marina dan Gedung Juang 45.
Kegiatan yang merupakan instruksi langsung Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan ini sudah mencapai hari ke-14 di Ibu Kota Jawa Timur.
Head of Medical Intelligence, Sri Wulandari mengatakan, dari dua lokasi tersebut sebanyak 2,035 orang yang mengikuti rapid test massal.
Sri memerinci kedua lokasi tersebut. Di lokasi pertama halaman parkir depan Plaza Marina yang mengikuti rapid test sebanyak 1.128 orang.
Dari total tersebut ada 103 orang hasilnya menunjukan hasil reaktif.
"Yang mengikuti swab berjumlah 119 orang dengan rincian 103 orang dari rapid test dan 16 orang merupakan rujukan puskesmas," ucap Sri dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (11/6)
Sementara di lokasi kedua yakni di Gedung Juang 45, sebanyak 907 orang yang menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 76 orang menunjukkan hasil reaktif.
"Yang ikut swab 86 orang. Rinciannya 76 dari hasil rapid yang menunjukkan reaktif dan 10 orang ikut swab berdasarkan rujukan dari Puskesmas," katanya.
BIN menyiapkan 1.000 sampai 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya.
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh