BIN Pastikan Tak Pernah Sadap Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman membantah menyadap Gubernur DKI Joko Widodo. Ditegaskannya, sebagai aparat intelijen negara, BIN tidak mungkin melakukan hal semacam itu.
"Saya pastikan bahwa kami tidak lakukan itu apalagi terhadap beliau, pejabat yang kami hormati," kata Marciano kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/2).
Saat ditanya siapa tersangka penyadapan tersebut, Marciano tidak menjawab. Namun, menurutnya, BIN akan bekerjasama dengan aparat keamanan untuk mencari dalang penyadapan terhadap Jokowi.
Marciano juga mengaku telah bertemu dengan Jokowi dan memberi masukan terkait langkah-langkah menghadapi upaya penyadapan.
"Saya sudah sampaikan agar menata sistem pengamanan internalnya dengan tidak memberi peluang pada siapa saja untuk masuk ke dalam dan lakukan penyadapan," paparnya.
Marciano mengimbau partai-partai peserta pemilu untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia juga berharap para peserta pemilu berkompetisi secara sehat tanpa menggunakan cara-cara kotor seperti penyadapan.
"Batasi peredaran informasi yang mereka anggap rahasia dengan semua upaya pembatasan info tidak perlu maka penyadapan itu tidak akan berjalan," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Marciano Norman membantah menyadap Gubernur DKI Joko Widodo. Ditegaskannya, sebagai aparat intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP