BIN Pesan 591 Senjata Sejak Juli 2017
Selasa, 26 September 2017 – 23:36 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Setyo Wasisto mengatakan, Badan Intelijen Negara (BIN) mengajukan pemesanan 591 pucuk senjata pada Juli 2017 lalu.
Hingga saat ini, senjata tersebut masih dalam proses pembuatan.
"Pada Juli, BIN baru mengajukan untuk tahun ini," kata Setyo, Selasa (26/9).
BIN mengajukan pemesanan senjata lewat Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.
Selanjutnya, Baintelkam mengirim rekomendasi pengadaan senjata ke PT Pindad.
Sebab, semua item senjata tersedia di perusahaan BUMN tersebut.
Menurut Setyo, jika 591 senjata tersebut sudah ada, seluruh unit diterima di Baintelkam Polri.
Setelah itu, semua senjata dan amunisi akan diuji coba.
Kadiv Humas Setyo Wasisto mengatakan, Badan Intelijen Negara (BIN) mengajukan pemesanan 591 pucuk senjata pada Juli 2017 lalu.
BERITA TERKAIT
- E-sports Indonesia Mendunia, PB ESI Kembali Dipimpin Budi Gunawan
- Program AMANAH Bikin Pengrajin Muda Banjir Pesanan, Alhamdulillah
- BIN Modernisasi Pusdiklat, Targetkan World Class Intelligence
- Grand Final Proliga 2024: Jakarta BIN Juara, Manajer Bangga
- Tak Terima Dibenturkan dengan Budi Gunawan, Arteria Bilang Begini
- PYCH Store Bawa Produk UMKM Papua Tembus Pasar Nasional