BIN Sisir Warga Terdampak Gempa di Cianjur Hingga ke Desa Terisolir

BIN Sisir Warga Terdampak Gempa di Cianjur Hingga ke Desa Terisolir
Badan Intelijen Negara (BIN) mendirikan posko kesehatan di Cianjur. Foto dok BIN

jpnn.com, CIANJUR - Tim Kemanusiaan BIN (Badan Intelijen Negara) harus menembus desa terpencil untuk bisa menjangkau warga korban banjir Cianjur untuk membagikan bantuan.

Lokasi tersebut berada di Kampung Burangkeng, RT 001/001, Desa Mangunkerta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Deputi VII BIN, Prabawa Ajie mengatakan, BIN membagikan bantuan berupa paket makanan siap saji, peralatan anak-anak dan orang dewasa, serta bantuan keuangan kepada warga Kampung Burangkeng. Sebanyak 99 kepala keluarga (KK) atau 300 pengungsi menerima bantuan ini.

"Desa yang terdampak dari gempa ini sangat memprihatinkan. Saat ini belum mendapat bantuan sama sekali. Bantuan sudah ada, namun baru sampai di desa, dan jumlahnya sangat kecil," kata Ajie di lokasi, Rabu (23/11).

"Kami melaksanakan instruksi Kepala BIN, Bapak Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan, agar bergerak cepat, memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang mendapat musibah gempa ini," katanya.

Ajie mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada desa-desa terdampak gempa Cianjur yang terisolir.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan stakeholder, dengan jajaran terkait untuk kiranya bisa memprioritaskan desa-desa yang belum terjamah bantuan. Kami harapkan saudara-saudara kita tersebut segera mendapatkan bantuan," katanya.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, sejak Senin (21/11) atau hari yang sama gempa terjadi, BIN telah mendirikan Posko Bantuan di jalan lintas Labuan - Cianjur, tepatnya di Desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar.

BIN menuturkan desa yang terdampak dari gempa ini sangat memprihatinkan. Saat ini belum mendapat bantuan sama sekali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News