BIN Terus Bergerak Sasar Anak-anak di Kabupaten Hulu Sungai Utara
"Wajar sebagai orang tua sedikit khawatir, tetapi saya yakin membawa anak saya vaksin untuk sehat," katanya.
Khairun sudah lama meyakini manfaat vaksin, sehingga dirinya membawa anaknya vaksin di Madrasah Ibtidaiyah Matla'ul Anwar Desa Rantau Bujur Hilir, tetapi urung diikuti karena anaknya dalam kondisi sakit.
Kesadaran sebagian orang tua siswa bisa tumbuh karena pihak sekolah juga rutin melakukan sosialisasi mengenai vaksin anak melalui aplikasi WhatApps.
Kepala MI Raudhatul Jinan H Muhammad Asrar mengatakan adanya aplikasi komunikasi seperti WA memudahkan pihak sekolah berkomunikasi dan menyebarkan informasi kepada para orang tua siswa.
"Selain mengundang wali siswa untuk sosialisasi, juga melalui WA group," katanya.
Strategi tambahan juga dilakukan Kepala MIS Mathla'ul Anwar Desa Rantau Bujur Hilir H Farid Wildan untuk memotivasi orang tua membawa anak mereka mengikuti vaksin yakni menyediakan hadiah doorprize.
"Secara patungan kami dari dewan guru menyediakan hadiah seperti kipas angin, payung dan sebagainya," katanya.
Dokter dari Puskesmas Pasar Sabtu dr Lily Inderiani meyakinkan para orang tua bahwa pihaknya tidak sembarangan memberikan suntikan vaksin kepada anak tanpa pemeriksaan kesehatan atau skrining yang ketat terlebih dahulu.
BIN terus bergerak menyasar anak-anak usia sekolah yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
- Ahli Gizi Ungkap Aturan Konsumsi Camilan, Penting Perhatikan GGL
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada