BIN Tetap Akselerasi Vaksinasi di Aceh Meski Nihil Kasus Covid-19
jpnn.com, BANDA ACEH - Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus melandai seiring meratanya kekebalan komunal. Bahkan di Provinsi Aceh, pada Selasa (7/6) tidak ada penambahan kasus Covid-19 atau nihil.
Namun, Badan Intelijen Negara (BIN) tetap menggencarkan vaksinasi, baik untuk dosis primer dan booster. Vaksinasi digelar di 20 wilayah yang mencakup kota dan kabupaten secara serentak.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh Andi Roediprijatna W mengatakan metode jemput bola yang diterapkan jajarannya masih sangat ampuh dalam mengejar capaian target.
"Mitigasi Covid-19 ini kami gencarkan menggunakan berbagai cara, yaitu mulai dari membuka layanan vaksinasi di fasilitas umum, tempat ibadah, puskesmas hingga dari rumah ke rumah warga,” kata dia dalam siaran persnya, Rabu (8/6).
Andi menerangkan ikhtiar jajarannya dalam mengintensifkan vaksinasi berbuah manis, dibuktikan dengan terus melandainya kasus Covid-19 serta stabilnya wilayah Aceh menyandang status zona hijau.
“Ini bisa kami buktikan dari wilayah Aceh yang selama berminggu-minggu hingga saat ini masuk predikat wilayah bebas Covid-19," kata Andi.
Kabinda Aceh meyakini penananganan pandemi yang makin baik dan nihilnya kasus Covid-19 dapat mendorong pandemi menuju endemi dengan segera.
"Dengan berbagai indikator di Aceh yang terus membaik, kami optimistis hal ini merupakan pertanda bahwa pandemi bisa segera bertransisi menjadi endemi," imbuhnya.
BIN tetap menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Aceh meski kasus positif dinyatakan nihil.
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh
- E-sports Indonesia Mendunia, PB ESI Kembali Dipimpin Budi Gunawan