BIN Ungkap 4 Potensi Kerawanan Pemilu di Papua, KKB Ancaman Utama
jpnn.com, JAYAPURA - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua mengidentifikasi empat potensi kerawanan pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah itu.
Hal tersebut diungkap Kasubbag Opsin Binda Papua Herri Sunandar dalam safari Pemilu di Jayapura, Papua.
Menurut Herri, empat potensi kerawanan pada pemilu mendatang yakni berupa praktik money politik, netralitas penyelenggara pemilu dan aparatur negara, politik identitas, serta keberadaan kelompok separatis.
Meski demikian, Herri menyebutkan kondisi politik dan keamanan di Provinsi Papua secara umum terkendali.
"Strategi pengamanan yang mencakup pemetaan kerawanan, koordinasi dengan penyelenggara pemilu dan aparat keamanan, penggalangan tokoh prominent, dan viralisasi konten positif dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu,” tambahnya.
Namun menurut Herri, yang menjadi ancaman serius di Papua adalah keberadaan kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
"Ancaman dari KSTP yang diperkirakan akan memanfaatkan berbagai momentum dan isu untuk menganggu pelaksanaan Pemilu 2024, menjadi perhatian serius," benernya.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan Polri dan TNI siap mendukung kelancaran Pemilu, terlebih khusus dari gangguan kelompok kriminal bersenjata.
Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua mengidentifikasi empat potensi kerawanan Pemilu 2024. KKB jadi ancaman utama.
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus