BIN Usut Kasus Pencurian Data di Facebook, Ini Hasilnya
Minggu, 08 April 2018 – 07:07 WIB

Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto menjadi pembicara pada diskusi Maling Data Facebook, Jakarta, Sabtu (7/4). Foto: Ricardo/JPNN.com
Pemerintah pun sebenarnya sudah punya aturan yang memungkinkan pengguna media sosial bisa meminta pertangggungjawaban kepada penyedia.
Termasuk soal data-data apa saja yang bocor. ”Dan penyedia itu punya kewajiban untuk menjelaskan kebocoran data atau akun,” kata Henri. (jun)
BIN ikut menyelidiki kasus pencurian data di Facebook, di mana ada satu juta akun milik warga Indonesia yang bocor.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pembaruan Pada Tab Friends Sebagai Penebusan 'Dosa' Facebook
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat Luas, BIN Luncurkan Akun Resmi di Medsos
- Asyik! Kreator Konten Bisa Dapat Cuan Tambahan Lewat Unggahan di Story, Begini Caranya
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram