BIN Yakin Masih Ada Bom Lagi
Pelaku Diduga Bernama Ahmad Yosepa Hayat
Senin, 26 September 2011 – 05:15 WIB
Selain itu, rangkaian juga menunjukkan dibuat tergesa-gesa. "Ada sisa kabel yang dibawa pelaku di luar bom," tambahnya.
Meski baru seorang pelaku yang juga tewas di lokasi, penyidik menduga aksi itu dilakukan berkelompok. "Mereka memilih sasaran tidak sembarangan. Ada survei dulu, pasti ada perencanaan," katanya.
Jaringan bom Syarif di Cirebon memang terkoneksi dengan kelompok-kelompok teror yang berbasis di Solo dan Klaten. Mei lalu, Sigit Qurdowi, orang yang diklaim polisi berhubungan dengan aksi Syarif di Cirebon tewas ditembak Densus 88 di sebuah warung angkringan.
Pada Januari 2011 tim Densus 88 berhasil membongkar sel teror Klaten yang beranggotakan beberapa pelajar. Belakangan diketahui sel Klaten ini juga terkoneksi dengan jaringan Sigit Qurdowi yang juga melatih Syarif bomber Cirebon.
JAKARTA - Badan Intelijen Negara menduga aksi teror bom gereja bethel di Solo akan diikuti dengan aksi susulan. Karena itu, intelijen meminta seluruh
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga