BIN Yakin Masih Ada Bom Lagi
Pelaku Diduga Bernama Ahmad Yosepa Hayat
Senin, 26 September 2011 – 05:15 WIB
Atok mengirim Irfan belajar meracik bom pada Soghir, murid Azahari, yang pernah ditahan karena kasus bom Kedutaan Australia (2004). Inilah pertalian dengan aktor teror lama. Irfan mengajarkan skill bom pada Atok dan anggota Tim Ightiyalat.
Soghir ditangkap polisi pada Juni 2010. Jaringan agak goyang. Atok memperkuat dengan mencari partner baru, kelompok pimpinan Sigit Qurdawi. Sigit belakangan dibekuk polisi sebagai otak bom Cirebon. Ia terekam video sedang melatih Syarif, pengebom masjid Cirebon.
Menurut berkas pemeriksaan Atok , pada November 2010 Atok bekerja sama dengan tim Sigit, yang berbasis di Semanggi, Solo. Tim Sigit semula tidak berorientasi teror, hanya pejuang penegakan syariat. Setelah didekati Atok, Sigit mau bersinergi menyerang polisi. Atok melatih beberapa anggota Tim Hisbah pimpinan Sigit lalu mereka berhubungan dengan sejumlah pemuda di Cirebon. (rdl)
JAKARTA - Badan Intelijen Negara menduga aksi teror bom gereja bethel di Solo akan diikuti dengan aksi susulan. Karena itu, intelijen meminta seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang