Binance Perluas Operasi dari Timur Tengah sampai Eropa

Binance Perluas Operasi dari Timur Tengah sampai Eropa
CEO Binance Zhao Changpeng. Foto: Benoit Tessier/Reuters/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Bursa mata uang kripto global, Binance, memperluas operasinya di berbagai negara di wilayah Timur Tengah sampai Eropa.

Laman resmi Binance pada Senin menyebutkan, sejumlah negara yang memberikan lisensi pada Binance antara lain Prancis, Italia, Spanyol, Selandia Baru, Bahrain, Uni Emirat Arab, hingga Kazakhstan.
Berikut ulasannya singkatnya:

1. Prancis

Binance mendapatkan lisensi pertama pada Mei 2022 dari Prancis.

Binance menerima registrasi sebagai Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) oleh Autorité des marchés financiers (AMF) dengan persetujuan dari Autorité de Contrôle Prudentiel et de Résolution (ACPR).

AMF dan ACPR adalah organisasi di Prancis yang mengatur pasar keuangan Prancis dan memantau "bank dan perusahaan asuransi".

CEO Binance France, David Princay, mengatakan pendaftaran ini akan membuka Eropa ke pasar kripto.

"Adopsi akan membantu membawa likuiditas yang lebih baik ke pasar," kata David.

2. Bahrain

Bahrain menjadi negara berikutnya. Pada 24 Mei 2022, Binance Bahrain “menerima lisensi Kategori 4 sebagai penyedia layanan aset kripto (CASP) dari Bank Sentral Bahrain (CBB).

Bursa mata uang kripto global, Binance, memperluas operasinya di berbagai negara di wilayah Timur Tengah sampai Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News