Bindara
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Bindara adalah sebutan masyarakat Madura terhadap seseorang yang punya kedudukan ningrat yang tinggi.
Sebutan itu bisa juga dipakai untuk menyebut seorang ulama yang dihormati. Logat Madura mengucapkannya sebagai "bindereh", lidah orang Jawa mengucapkannya "bendoro" atau "ndoro", yang berarti tuan.
Bindara adalah sebutan feodalistik warisan sejarah di Madura. Sekarang sebutan ini sudah jarang dipakai, kecuali untuk sebutan-sebutan informal dalam pergaulan sehari-hari. Sebutan bindara saat ini punya arti mirip dengan bos untuk menyebut orang kuat.
Penangkapan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, menjadi kejutan politik paling besar di Jawa Timur tahun ini.
Ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang ramai disorot karena berbagai problem internal, operasi tangkap tangan ini seperti menjadi angin segar bahwa KPK masih bertaji, setidaknya sampai sekarang.
Masyarakat belum tahu bagaimana jadinya KPK pasca-pemecatan Novel Baswedan dan kawan-kawan.
Operasi tangkap tangan di Probolinggo ini merupakan hasil kerja lama dari tim di bawah Harun Al Rasid yang masuk dalam gerbong pemecatan.
Hasan Aminuddin dikenal sebagai orang kuat di Probolinggo. Selama 20 tahun terakhir ia menguasai perpolitikan Probolinggo.
Hasan Aminuddin sering disebut sebagai bindara. Ia mendesain istri sambungnya untuk meneruskan kekuasaan.
- Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala
- Kadis PU Mimika Terseret Dugaan Korupsi Pembangunan Prasarana Aero Sport
- Anggota DPRD Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Segera Disidang
- Mantan Wawako Palembang dan Suami Jadi Tersangka Korupsi Dana PMI
- Korupsi PON Papua: Ratusan Saksi Diperiksa, Rp 22 M Berhasil Diselamatkan