Bingkai Foto Raksasa di Situs Bersejarah Aborijin Dikecam
Kamis, 15 Februari 2018 – 14:00 WIB
Pemasangannya tanpa seizin dewan kota dan ditempatkan di sana oleh pemandu wisata untuk mempromosikan sejarah kawasan ini.
Pemandu wisata itu tak bersedia berkomentar kepada ABC.
Deb Netuschil adalah cicit buyut dari Johanna Hazeldean, bayi yang selamat dari lompatan di gunung itu.
Ia mengatakan, keluarganya merasa bingkai itu "sangat tidak sopan".
"Itu adalah tempat pemaafan bagi kami karena sejarahnya dan karena apa yang terjadi," sebut Deb.
"Kami adalah salah satu garis keturunan yang bertahan hidup, tapi ada banyak anggota komunitas kami yang tidak bertahan."
"Di situlah kerabat kami terhenti, di situlah pembantaian terjadi."
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan