Bingkisan Natal dari Tahi Keledai
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:46 WIB
JERUSALEM – Selain pohon terang, kado menjadi bagian penting dari tradisi Natal yang akan tiba besok. Karena itu, tidak salah jika Menachem Goldberg semakin serius menekuni bisnis kado Natal uniknya setahun terakhir. Yakni, tahi keledai yang diabadikan dalam plastik tebal tembus pandang. Kini, suvenir istimewa kreasi Goldberg itu dijajakan di Kfar Kedem, salah satu titik pemberhentian turis dalam rangkaian ziarah ke Galilea dekat Nazareth. Pria yang selama enam tahun memandu para peziarah di situs kuno itu juga mendampingi turis dalam melakukan sejumlah ritual di kawasan itu. Termasuk, aktivitas berkeledai. Dari keledai-keledai di Kfar Kedem itulah Goldberg memproduksi suvenirnya sekarang.
”Ini sangat sangat istimewa. Bisa menjadi kado yang menyenangkan untuk Natal atau Hanukkah,” papar Goldberg seperti dilansir Reuters kemarin (23/12). Demi menekuni bisnis baru yang dia yakini lebih menjanjikan, pria 36 tahun itu pun rela meninggalkan profesi lamanya sebagai pemandu wisata. Tapi, lokasi kerjanya masih tetap sama, di tempat ziarah Kfar Kedem.
Bermula dari celetukan seorang teman beberapa tahun lalu, Goldberg kini menjelma menjadi pengusaha cinderamata. ”Seorang teman dari Kementerian Pariwisata pernah berkata, jika saya ingin kaya, sebaiknya saya menjadikannya (tahi keledai) suvenir bertuliskan Holy Shit from the Holy Land (kotoran suci dari tanah suci),” kisah Goldberg. Celetukan itu lantas ditanggapi serius dan diolah menjadi sumber mata pencaharian.
Baca Juga:
JERUSALEM – Selain pohon terang, kado menjadi bagian penting dari tradisi Natal yang akan tiba besok. Karena itu, tidak salah jika Menachem
BERITA TERKAIT
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
- Hizbullah Bikin Israel Murka, Puluhan Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Biden dan Kishida Bahas Aliansi Militer untuk Hadapi Ancaman China