Bingkisan Natal dari Tahi Keledai
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:46 WIB

KADO NATAL : Menachem Goldberg, warga desa Hoshaya di dekat Nazareth tengah memandangi kotoran keledai dalam plastik yang dijadikan kado natal. Foto : REUTERS
Tapi, Goldberg tidak menuliskan kata-kata yang disarankan sang teman dalam cinderamata uniknya. Sebagai ganti Holy Shit from the Holy Land, dia mencantumkan ungkapan Yahudi Talmud tentang perdebatan dua rabi yang mempersoalkan kedatangan mesias. Bunyi ungkapan itu May I be worthy to sit in the shadow of his donkey’s dung (Semoga saya layak duduk di bayangan kotoran keledai-Nya).
Baca Juga:
Untuk mengawali bisnis barunya, Goldberg menawarkan sekitar 50 cinderamata tahi keledai di Kfar Kedem. Harga satuan kado Natal spesial ala Goldberg itu USD 70 (sekitar Rp 765 ribu). Jika penjualan terus meningkat, Goldberg bakal meningkatkan produksinya. Menurut rencana, dia juga bakal menawarkan suvenir kotoran keledai itu lewat situs E-Bay. ”Belum pernah ada seorang pun di dunia yang punya bisnis seperti ini,” tandasnya. (hep/ami)
JERUSALEM – Selain pohon terang, kado menjadi bagian penting dari tradisi Natal yang akan tiba besok. Karena itu, tidak salah jika Menachem
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan