Bingkisan Natal Handmade Semakin Diminati Warga Australia
Kamis, 11 Desember 2014 – 17:30 WIB
Perayaan Natal belum lengkap tanpa berbagi bingkisan Natal. Beberapa tahun terakhir bingkisan Natal buatan tangan alias handmade semakin tren di kalangan warga Australia.
"Adik saya pernah mengirimi saya bingkisan berupa video montage keponakan saya yang sedang sakit dan kami sangat terkejut karena tidak menyangka dia akan membuat dan mengirimnya khusus untuk kami," kata Evangelou. "Bingkisan itu merupakan kenangan yang indah mengenai keponakan saya." Bentuk barang buatan tangan lain yang juga kerap menjadi pilihan banyak orang adalah dekorasi Natal, selai buatan sendiri, lilin, minyak zaitun dan coklat. "Lilin itu sangat mudah membuatnya dan kita bisa membuatnya dalam berbagai bentuk mulai dari botol bekas hingga cangkang telur," "Kita hanya memerlukan bahan sederhana seperti lilin, panaskan di microwave, tambahkan parfum, tuang ke dalam cetakan, sudah selesai, lilin buatan tangan siap dikemas, sangat mudahkan??' Nichols dan Evangelou mengatakan minat warga terhadap bingkisan natal buatan tangan dari tahun ketahun semakin meningkat. Hal itu terlihat dari ramainya warga yang mengunjungi Pasar Produk Handmade Canberra yang selalu diselenggarakan di Pusat Konvensi Nasional, Canberra. Menurut Direktur Kreatif event ini, Rachel Evangelou dan Julie Nichols, sejak diselenggarakan pertama kali pada 2008, jumlah pengunjung dan peserta dalam event ini terus bertambah. "Kami sangat terkejut, tampaknya event ini semakin populer. Kepopuleran Pasar Produk Buatan Tangan ini terus meningkat sejak hari pertama diselenggarakan," "Yang indahnya lagi, kami mulai melihat semakin banyak orang yang dulunya tidak pernah sedikitpun terpikir untuk membuat karya atau seni kreatif apapun dalam hidupnya, tapi kini mereka sekarang mulai berubah pandangan dan mulai berpikir kalau mereka juga bisa kreatif membuat karya sendiri," Pasar Produk Handmade Canberra saat ini menarik minat lebih dari 400 desainer yang menempati 150 booth atau stand yang disediakan pihak penyelenggara. "Masyarakat sangat menikmati cerita dibalik produk buatan tangan itu, .. mereka suka belajar tentang darimana item itu berasal dan hubungan emosi dibalik penciptaan produk itu.... mereka tertarik pada hal-hal demikian, " kata Nichols.
Baca Juga:
Perayaan Natal belum lengkap tanpa berbagi bingkisan Natal. Beberapa tahun terakhir bingkisan Natal buatan tangan alias handmade semakin tren di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat