Bingung Biaya, Tidak Tega Lihat Fisik Anak
Senin, 01 Juli 2013 – 08:09 WIB
Di RSB Duta Mulya, rasa bingung tidak juga reda, bahkan makin bertambah, tatkala dokter memutuskan untuk melakukan tindakan operasi Caesar untuk menyelamatkan bayi. Rabu (26/6) sekitar pukul 21.25 bayi tersebut lahir. Bayi tersebut lahir dalam kondisi sehat dan memiliki panjang tubuh 46 sentimeter dengan berat badan 4,2 kg.
Akhirnya, ketabahan Usman runtuh dan kebingungan memuncak setelah diberi tahu: anaknya memiliki dua kepala. Apalagi, dokter mengatakan anak laki-lakinya itu harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk perawatan lebih lanjut. "Perasaan saya tidak karuan. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya sambil mencoba tegar.
Tim dokter dan perawat medis malam itu mencoba menenangkan dirinya. Namun, upaya itu, tampaknya, tidak banyak membantu. Dia tetap bingung dengan masalah biaya perawatan. Apalagi, anak pertamanya kini baru naik ke kelas tiga SD yang tentu saja membutuhkan biaya untuk tahun ajaran baru. "Saya bingung karena tidak punya uang. Istri di sini juga butuh perawatan," katanya.
Hingga Kamis pagi (27/6) Usman belum berani melihat langsung anaknya. Berkali-kali dia mencoba menguatkan diri dan masuk ke ruang perinatologi, tempat anaknya dirawat."Namun, langkahnya selalu terhenti di depan pintu. Bahkan, saat diajak petugas, dia mengaku tidak kuat. "Tidak kuat melihat kondisi anak saya," katanya.
EMOSI Usman, ayah bayi berkepala dua, terguncang hingga beberapa jam lamanya. Bagaimana tidak, anak kedua dari istrinya, Munjiah, yang baru lahir
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408