Bingung Biaya, Tidak Tega Lihat Fisik Anak

Bingung Biaya, Tidak Tega Lihat Fisik Anak
Bayi berkepala dua dirawat di RSUP dr Sardjito, Jogjakarta.Foto: Boks JPNN.

Saat ini Usman mengaku hanya bisa memasrahkan semuanya kepada tim dokter. "Saya pasrah ke dokter, apa yang terbaik buat anak saya," katanya memelas.

Kamis itu juga bayi berkepala dua tersebut dibawa ke RSUP dr Sardjito, Jogjakarta, untuk menjalani perawatan intensif. Emosi Usman saat itu mulai terkendali. Maklum, ada informasi yang menyebut bahwa seluruh biaya perawatan buah hatinya itu ditanggung pemerintah. Ini tentu membuatnya sedikit lega. Apalagi, kondisi sang bayi juga berangsur-angsur membaik.

Hingga kemarin bayi berkepala dua itu masih menjalani perawatan intensif. Slang infus dan oksigen terpasang di bagian tubuh bayi tersebut. Secara umum kondisi sang bayi tetap stabil. Hanya, respons kepala kiri lebih lambat daripada bagian kanan. Berat badannya turun dari 4,2 kg menjadi 3,8 kg.

Kepala Bagian Humas RSUP dr Sardjito Trisno Heru Nugroho menyatakan, bayi yang mengalami paragus dicephalus conjoined twins tersebut hingga kini masih dirawat di NICU (neonatal intensive care unit) guna pemulihan kondisi kesehatan.

EMOSI Usman, ayah bayi berkepala dua, terguncang hingga beberapa jam lamanya. Bagaimana tidak, anak kedua dari istrinya, Munjiah, yang baru lahir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News