Bingung Tengah
Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Hasil Pemilu 2024 kembali tidak memberikan gambaran yang kita inginkan: lahirnya satu partai tengah yang dominan.
Padahal orang seperti Anda pasti menginginkan negara kita maju tanpa meninggalkan demokrasi.
Yang kita bayangan dulu: dari pemilu ke pemilu pesertanya kian sedikit. Lalu muncullah dua-tiga saja partai besar.
Yang juga kita bayangkan: kian lama salah satu partai tengah menjadi kian besar, lalu dominan.
Semua itu tidak terjadi. Dari pemilu ke pemilu kita seperti jalan di tempat. Atau bahkan mundur.
Kita pernah punya partai tengah yang besar: Golkar. Bukan partai tetapi partai. Di kanan Golkar ada PPP. Di kirinya ada PDI.
Akan tetapi semua itu lantaran diatur. Bukan terbentuk lewat proses demokrasi.
Justru dari situ terbentuk citra bahwa partai nasionalis PDI ada di sayap kiri dan partai agama di sayap kanan.
Yang juga punya potensi jadi partai tengah yang dominan adalah Gerindra. Namun problem utamanya sama: figur ketua umumnya...
- RUU TNI Dinilai Mengancam Kebebasan, Demokrasi, hingga Negara Hukum
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Madinah Kabur
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK