Bintang Bulan - Singa Buraq, Warisan Hasan Tiro
Senin, 01 April 2013 – 06:51 WIB
BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah, Sabtu (30/1) malam, di Banda Aceh membeberkan alasan kenapa harus bintang bulan dan singa buraq yang digunakan sebagai identitas Aceh.
Menurut Hasbi Abdullah, bendera bulan bintang dan lambang singa buraq adalah wasiat atau peninggalan Wali Nanggroe Tgk Hasan Tiro dan hanya itu yang ditinggalkannya untuk rakyat Aceh.
“Hana geu keubah harta kamoe, yang na chit dua pusaka nyan, (Kami tidak ditinggalkan harta, yang ada hanya dua pusaka tersebut-red),” ujar Hasbi Abdullah, seusai menghadiri acara peusijuk (tepung tawar-red) Sekjen Pusat Partai Aceh, Muhklis Basyah, oleh masyarakat Aceh Besar, di Hotel Regina, Banda Aceh.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu dirinya melakukan pertemuan dengan Pemerintah Pusat terkait Lambang dan Bendera Aceh yang sedang dievaluasi oleh Mendagri. Dalam kesempatan tersebut, kata Hasbi, Pemerintah Pusat menanyakan alasan penggunaan bendera dan lambang yang merupakan identitas Gerakan Aceh Merddeka (GAM) tersebut.
BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah, Sabtu (30/1) malam, di Banda Aceh membeberkan alasan kenapa harus bintang
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi