Bintang NBA Enes Kanter Dicari Oleh Pemerintah Turki Karena Mengkritik Erdogan
Minggu lalu dia mengumumkan tidak akan bepergian bersama timya ke Kanada.
Timnya mengatakan saat itu bahwa ada masalah visa, namun Kanter membantah dan mengatakan dia sebenarnya takut dibunuh.
Dia bahkan memasang gambar dokumen perjalanan di media sosial dan mengatakan masalahnya adalah keselamatan dirinya, karena Erdogan disebutnya "Hitler di abad kita."
"Mereka memiliki banyak mata-mata di sana." katanya. "Saya kira saya bisa dibunuh di sana. Ini akan bisa menjadi situasi yang mengerikan."
Ketika Knicks berada di luar negeri, Kanter menulis artikel opini di harian The Washington Post menjelaskan keputusannya dan alasan mengapa dia mengkritik Erdogan.
"Keputusan saya untuk tidak ke London merupakan hal yang sulit dari sisi olahraga, namun lebih mudah dari sisi keamanan." tulisnya.
"Ini membantu untuk menunjukkan bagaimana seorang diktator sedang menghancurkan Turki — orang dibunuh, ribuan secara tidak adil dipenjara, dan banyak kehdupan hancur. Ini bukan main-main."
Kanter memegang dokumen bernama green card di Amerika Serikat yang memugkinkannya tinggal dan bekerja di negara itu selamanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata