Bintang Toedjoe Gelar Aksi Laki Recovery Kelud
jpnn.com - JAKARTA -- PT Bintang Toedjoe selaku produsen minuman berenergi Extra Joss kembali menggelar program kemanusiaan untuk membantu korban erupsi Gunung Kelud di Malang, Jawa Timur.
Mengusung tagline Aksi Laki Recovery Kelud, kali ini Extra Joss mengirimkan 300 relawan mahasiswa pecinta alam dan mahasiswa lain dari Kampus-Kampus yang ada di Jawa Timur.
Program ini merupakan kelanjutan dari program 'Laki Fearless Peduli Sinabung’ yang masih berjalan hingga saat ini di Tanah Karo Sumatera Utara,"jelas Head PR PT Bintang Toedjoe/Extra Joss, Aydi Jaya, Sabtu (5/4).
Menurutnya, pengerahan relawan dari mahasiswa dan bantuan kemanusiaan Extra Joss bertujuan untuk meringankan penderitaan para korban Gunung Kelud.
Di sisi lain, kegiatan tersebut untuk menyatukan gerakan kepedulian sosial mahasiswa dalam wadah yang sesuai dengan kemampuan dan idealisme mereka.
Kepedulian Extra Joss yang kembali mengajak mahasiswa Jawa Timur terjun setelah status tanggap darurat bencana dicabut sempat dipertanyakan.
Namun justru kondisi ini yang ingin diingatkan Extra Joss dan mahasiswa, bahwa jangan sampai kepedulian mulai menurun, karena saat recovery pun para korban masih banyak membutuhkan bantuan, untuk segera bangkit dan hidup secara normal," lanjut Aydi.
Aksi Laki Recovery Kelud diberangkatkan dari Balai Pemuda Surabaya oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada Sabtu (5/4).
JAKARTA -- PT Bintang Toedjoe selaku produsen minuman berenergi Extra Joss kembali menggelar program kemanusiaan untuk membantu korban erupsi Gunung
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali