Bintangi Film Almarhum, Ratu Sofya Ceritakan Pengalaman Paling Menantang Saat Proses Syuting

Dalam kesempatan yang sama, Dimas Aditya yang berperan sebagai kakak Nuri, Wisesa, juga membagikan pengalamannya selama proses syuting Almarhum.
“Proses syuting film ini benar-benar mendalam, tidak hanya secara teknis tapi juga emosional. Ada banyak adegan yang menuntut saya untuk menggali emosi kehilangan dan ketakutan," kata Dimas Aditya.
Dia mengaku banyak mendapat pengetahan baru, terutama mengenai mitos Selasa Kliwon.
"Selain itu, saya juga belajar banyak tentang tradisi Jawa, khususnya mitos Selasa Kliwon, yang sebelumnya saya hanya tahu secara sepintas. Ini pengalaman yang menantang, tetapi sangat memperkaya sebagai aktor," ucap Dimas Aditya.
Sementara itu, Sutradara Adhe Dharmastriya, mengatakan Almarhum bukan hanya film horor yang mengejar ketegangan, tetapi juga eksplorasi emosional tentang trauma dan hubungan keluarga.
"Kami ingin menghidupkan elemen mistis dari mitos Selasa Kliwon dengan cara yang relatable bagi penonton modern. Film ini menyeimbangkan ketegangan supranatural dengan kedalaman emosi karakter yang berhadapan dengan kehilangan dan ketakutan," tuturnya.
Selain menghadirkan elemen horor yang menegangkan, Almarhum juga membawa refleksi mendalam tentang kehidupan modern.
Produser Oswin Bonifanz mengungkapkan salah satu pesan utama dari film ini.
Aktris Ratu Sofya hingga Nova Eliza membintangi film horor terbaru berjudul Almarhum.
- Debut di Film Muslihat, Tata Janeeta Cerita Soal Karakter Hingga Tantangan
- Film Pabrik Gula Sukses Tampil Perdana di Amerika
- Jalan Pulang, Perjuangan Seorang Ibu di Tengah Teror Mencekam
- Jadi Istri Maxime Bouttier dalam Film Gundik, Ratu Sofya Canggung pada Luna Maya?
- Bakal Tayang di Amerika, Film Pabrik Gula Dirilis Dalam 2 Versi
- Dibintangi Asmara Abigail Hingga Tata Janeeta, Film Muslihat Tayang 17 April