Bintangi Film Anak Medan: Cocok Ko Rasa, Ajil Ditto Dan Maell Lee Bagikan Cerita Ini

“Menurut aku memang aku yang paling cocok memerankan karakter Ucok. Kan, produser membutuhkan orang Medan, tetapi look-nya eboni. Ini film kedua aku, film sebelumnya enggak jauh dari diri aku, begitupun di sini. Natural saja, jangan sampai karakter preman yang biasa aku buat di konten terlihat di sini," tuturnya.

Dalam film tersebut, ada salah satu adegan yang cukup mencuri perhatian, yaitu aksi atraksi motor yang dilakukan Maell Lee.

Namun ternyata, aksi itu tidak ada di dalam naskah dan merupakan inisiatif dari pria 30 tahun tersebut sendiri.

"Itu adegan enggak ada di skenario, itu inisiatif aku saja. Memang aku enggak bilang ke Ajil mau melakukan itu. Aku bilangnya lurus-lurus saja, pas sudah di lokasi aku atraksi, kemudian aku liat muka Ajil, biru dia," kata Maell Lee.

Ajil Dito lantas mengakui dirinya merasa panik ketika ada dalam adegan itu bersama dengan Maell Lee.

"Aku sudah takut saja tuh bawaannya, dalam hati sudah mikir, 'wah mati ini aku, mana belum nikah sudah mati duluan'. Dia cuman bilang, ‘Jil aku akan belok-belok ya’. Aku sudah bilang enggak apa-apa miring, asal jangan terlalu mepet ke aspal. Eh benar enggak miring, tetapi dia pindah ke samping," ucap Ajil Ditto.

Sementara itu, produser Agustinus Sitorus mengatakan, film tersebut tak hanya tentang persahabatan semata.

"Masalah seperti impian yang terkubur, hubungan yang terpisah, hingga rindu dan kekecewaan, semuanya ada di film ini. Kami pilih Medan sebagai latar karena kota ini kuat karakternya dan mewakili perjuangan banyak anak muda Indonesia,” tutur Agustinus.