Bintangi Film Horor, Shandy Aulia Jadi Pengganti Suzanna

jpnn.com - SHANDY Aulia berpetualang kembali di film bergenre horor. Setelah Rumah Kentang dan 308, istri pengusaha David Harbowo itu tampil dalam Mall Klender produksi Hitmaker Studio. Seakan ketagihan berlakon dalam genre horor, dia tidak berpikir dua kali saat mendapat tawaran tersebut.

Baginya, kesempatan luar biasa bisa kembali main film horor. ”Bukan berarti seumur hidup saya main horor juga. Saya sebutnya ini satu pengalaman baru, dan saya menikmatinya,” ujar Shandy di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/3). Dia tidak berperan sebagai gadis lugu seperti film sebelumnya.

Peran yang dimainkannya cukup menantang. Putri Kemas Yusuf Effendy dan Elyse Dopong itu berlakon sebagai Mila, gadis tomboy dan sporty yang memiliki indra keenam. Bersama kawan-kawannya, dia berburu lokasi-lokasi angker. Salah satunya Mall Klender yang menjadi tempat tewasnya 200 orang saat kebakaran yang merupakan dampak Kerusuhan Mei 98. ”

Yang terpenting buat aku bisa menghibur penonton,” katanya. Dia mengaku tidak khawatir imejnya akan berubah seiring dengan genre film yang diperankannya itu. ”Nggak sih, saya fun saja. Mung kin bukan gen re baru buat saya. Horor selalu ada penggemarnya tersendiri. Kalau dikemas baik, hasilnya juga pasti akan seru,” ungkapnya.

Baginya, apapun genre film yang dimainkannya dan menjadi suguhan menarik bagi penonton, menjadi kebanggaan tersendiri. Menariknya, lewat perannya di film horor, Shandy tidak lagi takut dengan cerita-cerita mistis atau harus berada di rumah sendirian. Proses syuting tiga judul film bergenre horor membuat dirinya semakin kebal dengan mahluk halus.

”Kayaknya sudah kebal. Di set saya harus satu scene sama sosok mahluk halus. Bahkan, tim art-nya sempat bingung, Mbak Shandy kok biasa saja. Aku bilang, saya sudah biasa,” kenangnya lantas tertawa. Shandy tidak peduli kalau kelak disebut the next Susanna.

Makanya, kalau ada tawaran film horor lagi, dia tidak akan melewatkannya begitu saja. ”Kenapa nggak (jadi seperti Suzanna). Cuma tetap saja beda konsep horornya. Tetapi pertimbanganku bukan ke arah sana, aku lihat film horor memang seru, banyak teriak, dan menegangkan,” ucapnya.

Di film berdurasi 105 menit itu, Shandy beradu akting lagi dengan Denny Sumargo. Dia pun dipertemukan kembali dengan Tasya Kamila yang sebelumnya menjadi adiknya di film Rumah Kentang. ”Dengan Tasya ini film kedua kita. Jadi sangat nyaman, sama dengan Denny Sumargo juga,” tuturnya.