Bintara Penembak Perwira Dikenal Ramah
Minggu, 07 April 2013 – 13:43 WIB
Istri Ishak bernama Jenny juga bertugas sebagai perawat di RS tersebut. 

Pria kelahiran Tana Toraja itu tinggal di rumah dinas sejak tiga tahun lalu. ""Sebelum di sini dia (Ishak) tinggal di kompleks rumah dinas sebelah,"" jelas tetangga Ishak yang menolak menyebut namanya. 

Bagi tetangga, Ishak dikenal sebagai orang pendiam dan jarang bergaul. ""Dia sangat sabar. Mungkin kali ini dia benar-benar marah,"" tambah tetangga Ishak itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi nekat Ishak dipicu oleh rencana perluasan RS Bhayangkara. Beberapa hari sebelumnya pihak rumah sakit melakukan penggalian untuk memasang beton di belakang rumah sakit tepat di depan rumah dinas pelaku.
Di lubang sedalam satu meter itu anak Ishak pernah terperosok. Karena itu, dia berinisiatif menutup lubang tersebut. 

Belakangan, kepala rumah sakit protes atas penutupan itu. Ishak kemudian datang menemui kepala rumah sakit di ruang Komite Medik RS Bhayangkara kemarin siang. Sayangnya, pertemuan itu tidak membuahkan hasil. Terjadi adu mulut antara Ishak dan Purwadi.
Merasa tersinggung dan tak puas dengan hasil pertemuan, Ishak pulang. Namun, tak berapa lama kemudian dia kembali mendatangi ruang kerja Purwadi sambil membawa pistol.
MAKASAR - Aksi koboi polisi Briptu Ishak Tiranda, anggota Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polrestabes Makassar yang memborondong Kepala RS Bhayangkara
BERITA TERKAIT
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung