Bio Farma Gandeng 72 Perusahaan Distributor dan Siapkan 352 untuk Vaksinasi Gotong Royong
jpnn.com, JAKARTA - PT Biofarma telah menjalin kerja sama dengan 72 perusahaan distributor untuk program vaksinasi Gotong Royong.
Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir menilai 72 perusahaan tersebut memenuhi prinsip cara distribusi obat yang baik untuk memastikan distribusi vaksin sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya.
"Total yang terlibat ada 72 mitra atau perusahaan distributor yang sudah memenuhi persyaratan," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (20/5).
Dia menjelaskan proses distribusi akan menggunakan sistem digital untuk memonitor vaksin agar terjamin keamanannya.
"Nanti diintegrasikan pada program satu data pemerintah untuk kelengkapan administrasi setiap orang yang sudah mendapatkan vaksinasi," ujar Honesti.
Selain itu, lanjut Honesti, pihaknya juga telah menyiapkan 352 klinik untuk pelayanan vaksinasi Gotong Royong.
Kemudian ada pula 244 klinik dan 298 rumah sakit (RS) swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih dalam proses verifikasi.
"Proses verifikasi terkait dengan validasi sistem kelayakan atau syarat vaksinasi yang ditetapkan pemerintah," ucap Honesti.(mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 72 perusahaan distributor untuk program vaksinasi Gotong Royong.
- Menjelang RUPS, BUMN Harus Bebas dari Politik Kotor
- Vaksin Bio-TCV Milik Bio Farma Dapat Izin Edar dari BPOM
- Bio Farma Raih Penghargaan Platinum di Ajang ASSRAT 2023
- Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma
- Bio Farma Bersama Unpad Bekali Pelatihan 10 Peneliti Negara OKI Soal Vaksin
- Pemda DIY Bersama Bio Farma Luncurkan Program Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Urine