Bio Farma Luncurkan Alat Tes Antibodi Covid-19 & Pembawa Vaksin, Ini Keunggulannya
"Dengan ini, masyarakat dapat memantau jumlah antibody SARS-COV-2 dalam tubuh mereka untuk meningkatkan kehati-hatian dalam menjalani aktivitas sehari-hari," kata Mahsun.
Menurut Mahsun, waktu yang tepat untuk menggunakan FastBio-RBD ialah ketika seseorang sesudah mendapatkan vaksin lengkap atau setelah terpapar Covid-19.
“Waktu paling tepat untuk melakukan pengujian menggunakan alat ini ialah empat minggu setelah divaksinasi atau enam bulan setelah vaksinasi terakhir," tuturnya.
Pengukuran dengan FastBio itu dilakukan menggunakan sampel darah. Mahsun menyatakan pelayanan itu akan tersedia di jejaring lab dan klinik holding BUMN farmasi.
"... dan menyusul juga tersedia di lab swasta," ucapnya.
Adapun VaccarBio adalah alat elektronik yang ringkas dan mudah untuk membawa vaksin. Alat tersebut merupakan hasil kolaborasi Bio Farma dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Produk itu berfungsi menjaga suhu sampel vaksin yang dikirim tetap dalam rentang yang disyaratkan (2-8 derajat Celcius) sehingga masih sesuai dengan syarat penggunaan produk.
Keunggulan VaccarBio ialah bisa menahan suhu lingkungan antara minus 5 derajat hingga 45 derajat celcius.
Holding BUMN bidang farmasi Bio Farma meluncurkan dua produk baru, yakni FastBio-RBD 2019-nCoV Neutralizing Antibody Test & FastBio-RBD Fia Meter dan VaccarBio.
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- Kemenkes, Bio Farma & Takeda Berkolaborasi Mencapai Nol Kematian Akibat DBD pada 2030
- Indonesia Bisa Capai Kedaulatan Kesehatan dalam 10 Tahun ke Depan, Tetapi Ada Syaratnya
- Vaksin Bio-TCV Milik Bio Farma Dapat Izin Edar dari BPOM
- Bio Farma Raih Penghargaan Platinum di Ajang ASSRAT 2023
- Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma